
CILEGON, iNST-Media.id – 3 bangunan liar atau bangli terpaksa dibongkar oleh petugas dari Dinas Satpol PP Kota Cilegon, Rabu (5/6/2024).
Ini karena 3 bangli tersebut berdiri di atas saluran air yang tengah dinormalisasi oleh pihak Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.
Gegara hal tersebut, 3 bangli tersebut terpaksa dibongkar paksa oleh petugas dari Dinas Satpol PP Kota Cilegon.

Pembongkaran bangli dilakukan di Lingkungan Kavling blok F, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon.
Berdasarkan informasi, bangunan liar itu ternyata sudah berdiri bertahun-tahun dan lama tidak digunakan.

Saluran air di bawah bangunan itu sendiri bermasalah karena terjadi sedimentasi yang menjadi penyebab banjir setiap kali hujan datang.
Masyarakat sekitar yang sering mendapatkan dampak banjir setiap kali turun hujan, itu melaporkan kepada Kelurahan Ciwaduk.

Lurah Ciwaduk Nurul Hadiyati mengatakan, pembersihan selokan dan pembongkaran warung merupakan aduan dari masyarakat kepada Dinas PUPR Kota Cilegon.
“Ini usulan masyarkat ke dinas PUPR terkait sering terjadinya banjir,” kata Nurul kepada awak media di Cilegon.
Setelah dilakukan survei, kata Nurul, ternyata terjadi sedimentasi yang menjadi penyebab banjir ketika terjadi turun hujan.
“Setelah melakukan survey ternyata ada sedimentasi,” ujarnya.
Supaya meminimalisir banjir di lokasi tersebut, akhirnya pihak kelurahan bersama Dinas Satpol PP Kota Cilegon Kelurahan dan Muspika Kecamatan Cilegon melakukan pembongkaran.
“Hari ini kita melakukan eksekusi, dibantu oleh Satpol PP, kami juga sudah berkoordinasi dengan RT RW dan tokoh masyarakat hingga pemilik warungnya,” kata Nurul
“Kalau tidak dibongkar tidak akan efektif perbaikan saluran ini,” sambungnya.
Camat Cilegon Maman Herman mengatakan, lokasi tersebut sering terjadi banjir.
Katanya, pembongkaran 3 bangli itu sangat penting guna menormalisasi saluran air.
“Semoga tidak ada banjir lagi setelah dilakukan pembersihan saluran dan pembongkaran bangunan liar ini,” harap dia. (quy/red)
