Tuesday, June 24, 2025
header ads 728x90
HomeBeritaBantenGempa Megathrust Bukan Isu, BNPB Adakan Simulasi di Pandeglang untuk Kurangi Risiko...

Gempa Megathrust Bukan Isu, BNPB Adakan Simulasi di Pandeglang untuk Kurangi Risiko Bencana

- Advertisement -
- Advertisement -

PANDEGLANG, INST-Media.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan bahwa gempa Megathrust bukanlah sekadar isu, melainkan ancaman nyata yang perlu diwaspadai. Untuk mempersiapkan masyarakat, BNPB mengadakan simulasi penanganan bencana Megathrust di wilayah Pandeglang, Kamis (5/9/2024), yang diikuti oleh ratusan warga pesisir.

BNPB melaksanakan simulasi penanganan darurat bencana di Lapangan Kantor Kecamatan Carita, Pandeglang, dengan fokus pada potensi gempa Megathrust yang mengancam kawasan pesisir Selat Sunda. Simulasi tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, media, akademisi, serta masyarakat, dan bertujuan untuk meminimalkan risiko dan memberikan panduan keselamatan bagi warga.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan warga yang mempelajari langkah-langkah penyelamatan diri dan mitigasi risiko bencana. Simulasi tersebut juga mencakup skenario penanganan evakuasi dan perlindungan diri saat terjadi bencana gempa berskala besar dan potensi tsunami.

- Advertisement -

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun kesiapsiagaan masyarakat di wilayah rawan bencana. “Gempa Megathrust bukanlah isu, tetapi ancaman yang nyata. Kegiatan simulasi ini bertujuan untuk memastikan masyarakat lebih siap menghadapi potensi bencana, mengurangi korban jiwa, dan kerugian materi jika gempa benar-benar terjadi,” ungkapnya.

Namun, tidak semua warga menyambut positif simulasi ini. Sarariah, seorang pedagang di kawasan Pantai Carita, mengeluhkan dampak negatif dari pemberitaan terkait Megathrust yang membuat wisatawan enggan datang ke kawasan tersebut. “Wisata Pantai Carita jadi sepi pengunjung. Pendapatan kami pedagang kecil sangat berkurang, bahkan ada yang tidak berjualan lagi. Kami butuh bantuan karena ini satu-satunya sumber penghasilan kami,” ujar Sarariah dengan nada resah.

- Advertisement -space iklan 300x250

Meski demikian, BNPB menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana gempa Megathrust, dan akan terus mengadakan program serupa di daerah lain yang juga rawan, seperti Cilacap, Pangandaran, dan Mentawai. Diharapkan dengan adanya simulasi ini, warga akan lebih memahami pentingnya langkah-langkah mitigasi untuk menyelamatkan diri saat bencana terjadi.*(UJG/RED)

Baca juga:  Terima Bantuan 15.000 Mushaf Alquran, Gubernur Andra Soni : Disalurkan ke Pondok Pesantren, Tempat Ibadah, dan Masyarakat
- Advertisement -header ads 728x90
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular