Wednesday, April 30, 2025
header ads 728x90
HomeBeritaBantenKobong Ponpes di Sukaresmi Ludes Terbakar, Anggota DPRD Pandeglang Sigap Turun ke...

Kobong Ponpes di Sukaresmi Ludes Terbakar, Anggota DPRD Pandeglang Sigap Turun ke Lokasi

- Advertisement -header ads 728x90
- Advertisement -

INST-media.id, PANDEGLANG – Anggota DPRD Pandeglang dari PKS Dede Sumantri mendatangi lokasi atau Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa kebakaran di sebuah Kobong (bangunan tempat tinggal) Pondok Pesantren (Ponpes) di Kampung Cimadur, RT 08/02, Desa Pasirkadu, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Bangunan itu diketahui milik H. Juhedi.

“Kemarin kita dapat informasi dari warga bahwa di Kampung Cimadur telah terjadi kebakaran pondok pesantren tempat belajarnya anak-anak kita warga masyarakat kita di Desa Pasirkadu. Sebagai anggota DPRD saya sudah selayaknya untuk bersilaturahim dengan pak Kiayi turut bela sungkawa atas kejadian ini,”ucapnya saat di lokasi kebakaran Selasa (22/8/2023).

Harapannya, lanjut Dede, sekalian bermusyawarah dengan masyarakat tempat sarana belajar anak-anak ini agar segera dibangun kembali. Sebab, jika kelamaan tidak terbangun kekhawatiran para santri terganggu dalam proses belajar mengajinya.

- Advertisement -header ads 728x90

“Oleh karena itu, kita mengajak kepada masyarakat dan juga pemerintah daerah khususnya dan donatur dan sebagainya mari kita bersama-sama bahu membahu membangun kembali sarana ibadah ini yang kena musibah bisa terbangun kembali,” katanya penuh harap.

Ponpes di Pandeglang Terbakar

- Advertisement -space iklan 300x250

 

Sementara Samsudin Ketua RW setempat menjelaskan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Minggu, (20/8/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Awal mula terjadi ledakan seperti lampu meletup kemudian api berkobar secara cepat membakar barang-barang mudah terbakar dari kayu dan bambu.

Warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun anging begitu kencang hingga semua ludes terbakar. Meski begitu tidak ada korban jiwa, namun kerugian puluhan juta rupiah.

“Kita lagi musyawarah terdengar bunyi ledakan seperti lampu meletup,” tuturnya.

Sementara itu pemilik ponpes H. Juhedi menuturkan, ponpes miliknya dibangun sejak enam tahun lalu. Meski tidak ada santri dari luar namun kobong tersebut biasa digunakan untuk warga lokal belasan santri.

Baca juga:  Terungkap! Warga Lebak Tewas Dikeroyok Oknum TNI di Serang, Luka Parah di Kepala dan Otak

“Tanah milik sendiri sekitar 500 meter kurang lebih. Kobongnya ada 4 dengan majlis tempat kami belajar juga,” katanya.

Ia berharap semoga bisa terbangun kembali dan para santri yang belajar bertambah serta diberikan keberkahan oleh Allah SWT. *(U. BAKEKOK)

 

- Advertisement -header ads 728x90
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Bosowa Al Azhar

Most Popular