CILEGON, INST-Media.id – PT Krakatau Posco bersama Jurnalis Parlemen Cilegon (JPC) kembali menggelar kegiatan Jurnalis Mengajar dan pelatihan pemilahan sampah (Training Waste Separation). Acara ini berlangsung di SMK YP Fatahillah 1 Cilegon pada Selasa (25/2/2025) dengan tema “Membangun Minat Gen-Z dalam Literasi Media untuk Menjadi Citizen Journalist di Era Digital.”
Ketua JPC, Hairul Alwan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dunia jurnalistik kepada para pelajar. Dengan memahami cara kerja wartawan, diharapkan siswa bisa lebih kritis dalam menyaring informasi yang tersebar di media sosial.
“Kami ingin membantu siswa memahami bagaimana jurnalistik bekerja, sehingga mereka bisa lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi,” ujar Hairul.

Kegiatan Jurnalis Mengajar ini bukan yang pertama kali dilakukan JPC. Sebelumnya, acara serupa telah digelar di Gedung DPRD Kota Cilegon, SMK YPWKS Cilegon, dan Madrasah Aliyah Al-I’anah.
Manager CSR PT Krakatau Posco, Aditya Ari Nugroho, juga menekankan pentingnya memilah berita hoaks dan fakta di era digital. Menurutnya, kemampuan ini sangat penting bagi generasi muda agar tidak mudah terpengaruh informasi yang menyesatkan.
“Kami berharap para siswa mampu mengenali perbedaan antara berita yang valid dan informasi yang menyesatkan. Oleh karena itu, kami berkolaborasi dengan JPC untuk mengadakan pelatihan ini,” jelas Aditya.
Selain jurnalistik, pelajar juga diajarkan mengenai pentingnya memilah sampah organik dan non-organik. Dengan begitu, mereka tidak hanya menjadi lebih cerdas dalam bermedia, tetapi juga lebih peduli terhadap lingkungan.
“Kegiatan ini adalah kesempatan berharga bagi para siswa. Kami berharap mereka bisa menyerap ilmu yang diberikan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Fatahillah, Bambang Kusuma, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai bahwa program ini membawa manfaat besar bagi pelajar, terutama dalam memperluas wawasan mereka di bidang jurnalistik dan lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi PT Krakatau Posco dan JPC atas prakarsa luar biasa ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut untuk mencetak generasi yang lebih cerdas dan peduli terhadap lingkungannya,” kata Bambang.
Kegiatan Jurnalis Mengajar dan Training Waste Separation ini diharapkan bisa menginspirasi lebih banyak sekolah di Cilegon untuk menerapkan pendidikan literasi media dan kesadaran lingkungan dalam kegiatan belajar mengajar. *(RED)