LEBAK, INST-Media.id – Seorang nelayan asal Lebak hilang setelah terseret ombak saat sedang mencari rumput laut di Pantai Tanjung Panto, Muara Binuangeun, Kabupaten Lebak, Banten. Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu, 1 Desember 2024, sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban yang diketahui bernama Herman, berusia 42 tahun, warga Kampung Lebak Keuisik, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, terjatuh dan terpeleset di area pesisir pantai. Setelah terjatuh, korban langsung terseret oleh ombak besar yang datang dengan cepat. Meskipun beberapa warga yang ada di sekitar lokasi kejadian berusaha menolong, korban tidak berhasil diselamatkan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Banten, Hairoe Amir, menjelaskan bahwa laporan mengenai kejadian ini diterima pihaknya dari warga setempat. “Kami menerima informasi dari warga bahwa seorang nelayan hilang di Pantai Tanjung Panto. Begitu mendapatkan laporan, tim kami langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pencarian,” ujarnya.
Pihak Basarnas Banten segera mengerahkan tim pencarian untuk menyisir area darat dan laut di sekitar pantai tempat korban hilang. Pencarian melibatkan Unit Siaga SAR Lebak dan berbagai peralatan, termasuk pelampung dan alat penyelam untuk mempermudah proses pencarian di perairan.
Hairoe Amir menambahkan, meskipun pencarian telah dilakukan secara intensif, hingga saat ini, korban masih belum ditemukan. “Kami terus melakukan pencarian, baik di darat maupun di laut. Tim kami sudah bekerja keras untuk menemukan korban, namun hingga saat ini korban belum juga ditemukan,” jelasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pencarian masih terus dilakukan oleh petugas gabungan dari Basarnas Banten dan warga setempat. Pihak berwenang berharap korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Pihak Basarnas menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di pantai, terutama saat ombak sedang besar. Mereka juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat berada di dekat laut. *(RED)
Follow Berita iNST-Media di Google News