INST-media.id, PANDEGLANG – Di era persaingan global, masyarakat tentu harus dapat berdaya saing untuk mempersiapkan generasi muda dengan segi kesehatan fisik dan mentalnya agar tumbuh cerdas sehat dan produktif. So, bagaimana caranya mempersiapkan generasi muda agar mampu produktif salah satunya Air Susu Ibu (ASI) sebagai pondasi utama.
Hal itu sebagaimana diutarakan oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita usai menghadiri Gebyar Pekan Menyusui Dunia 2023 yang berlangsung di UPTD, Puskesmas Cimanuk, Sabtu (26/8/2023).
Ditegaskan Irna, pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif terhadap bayi dan balita merupakan pondasi utama anak untuk tumbuh cerdas, sehat dan produktif.
“Pemberian ASI pada masa enam bulan pertama adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Sebab, bisa memperkuat pertumbuhan otak, hati dan sistem imun tubuh yang nantinya bisa membantu anak tumbuh secara optimal, “ucapnya.
Bukan hanya itu saja kata Irna, pemberian ASI juga menjadi salah satu intervensi prioritas yang terbukti efektif dalam pencegahan terjadinya stunting.
“Pemberian ASI kepada anak perlu terus didorong, agar prevalensi stunting di Kabupaten Pandeglang ini semakin menurun, sebagaimana target Pemerintah Pusat turun hingga 14 persen pada 2024 mendatan,” kata Irna tegas.
Tak lupa Irna juga mengimbau kepada seluruh jajaran terkait untuk memberikan dukungan kepada para ibu dan keluarganya dalam membangun kepercayaan diri tentang proses menyusui, memberikan konseling terkait mengatasi tantangan dalam menyusui dan mencetak lingkungan yang ramah untuk seorang ibu menyusui.
“Hal ini agar kesadaran ibu menyusui semakin meningkat, demi mewujudkan generasi emas indonesia 2045,” kata Irna.
Sementara itu, Ketua Pusat Ikatan Konselor Menyusui Indonesia (IKMI) Dr. Cut Budiarti Emasanda juga mengungkapkan bahwa menyusui adalah salah satu kunci untuk menciptakan generasi serta lingkungan yang sehat di masa depan.
“Dari sejumlah manfaat ASI, akan tercipta imunitas yang baik bagi anak-anak, sehingga anak dapat tumbuh sehat dan cerdas,” katanya.
“Menyusui bisa menyelamatkan anak, karena dengan menyusui berarti anak mendapatkan nutrisi terbaik. Selain itu, akan terjalin bounding/kedekatan ibu dan anak,”tuturnya lagi.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam rangka Pekan Menyusui Dunia pihaknya menggelar pelatihan untuk para kader kesehatan tentang mengolahan makanan gizi seimbang, pemeriksaan dan edukasi untuk ibu hamil dengan resiko tinggi serta pelayanan KB. *(EG)
