CILEGON, INST-Media.id – Kuliner pecak bandeng khas Banten telah berhasil menarik perhatian para kaum muda di kawasan Kotakari, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon. Dahulu, pecak bandeng dikenal sebagai hidangan kesultanan Banten, yang sering disajikan untuk para tamu kehormatan. Kini, makanan yang kaya akan sejarah ini kembali populer dan menjadi tempat nongkrong favorit bagi anak muda.
Restoran Pecak Bandeng Tamanjaya Ujung Kulon menyajikan olahan pecak bandeng yang tidak hanya lezat tetapi juga bebas dari duri, memudahkan pecinta ikan bandeng untuk menikmatinya. Ikan bandeng yang digunakan dijamin segar, didapatkan langsung dari para nelayan tanpa melalui proses pengawetan. Setelah dibakar, ikan bandeng dilumuri sambal dadakan dan disajikan dengan sayur asem khas Banten, menjadikannya hidangan yang menggugah selera.
Dengan harga per porsi berkisar antara Rp40 hingga Rp50 ribu untuk ukuran 400 gram, pecak bandeng ini menjadi pilihan yang terjangkau bagi para pelanggannya. Restoran ini dapat mengolah hingga 300 ekor ikan bandeng setiap harinya, menunjukkan betapa populernya hidangan ini.
Para pengunjung mengaku merasakan nikmatnya pecak bandeng yang mengingatkan mereka pada cita rasa masakan zaman kesultanan. Salah satu pengunjung, Putri, mengungkapkan bahwa rasa pecak bandeng di tempat ini sangat khas dan tidak mengurangi cita rasa aslinya.
“Sambal dadakan dan ikan bandeng yang segar, ditambah sayur asem hangat, membuatnya menyegarkan tubuh setelah seharian beraktivitas,” ujarnya.
Widya, pengelola rumah makan, menjelaskan bahwa mereka sengaja melestarikan makanan khas daerah seperti pecak bandeng. Dengan mengutamakan cita rasa dan penyajian dalam kondisi fresh, pecak bandeng di tempat ini berharap dapat menjadi makanan favorit baru bagi kaum muda serta melegenda di Nusantara. *(RED)
Follow Berita iNST-Media di Google News