CILEGON, iNST-Media.id – Bakal Calon Wali Kota Cilegon dari Partai Golkar, Isro Mi’raj dan Robinsar, tengah terlibat persaingan perebutkan tiket Pilkada Kota Cilegon 2024.
Berdasarkan informasi, kepada siapa tiket Bakal Calon Wali Kota Cilegon tersebut diserahkan, entah itu Isro Mi’raj atau Robinsar, itu tergantung KedaiKOPI.
Dari KedaiKOPI ini, tiket Bakal Calon Wali Kota Cilegon akan dimiliki baik kepada Isro Mi’raj atau Robinsar, tentu setelah mendapatkan restu dari DPP Partai Golkar.
Lalu siapakah KedaiKOPI ini?
KedaiKOPI adalah sebuah lembaga survey dan jasa konsultan komunikasi berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan.
Perusahaan ini digawangi oleh Hendri Satrio sebagai pendiri dan Kunto Adi Wibowo sebagai Direktur Eksekutif.
Nah, DPP Partai Golkar menyewa jasa KedaiKOPI untuk melakukan survey popularitas dan elektabilitas terkait Pilkada Kota Cilegon 2024.
KedaiKOPI merupakan satu dari 12 lembaga survey yang disewa DPP Partai Golkar untuk kepentingan Pilkada Serentak 2024 se-Indonesia.
Informasi lainnya, KedaiKOPI akan mulai melakukan survey di Kota Cilegon pada Mei hingga Juli 2024.
Biaya survey akan ditanggung oleh dua nama yang mendapatkan surat mandat, dalam hal ini Isro Mi’raj dan Robinsar.
Robinsar membenarkan adanya survey elektabilitas dan popularitas pada Mei hingga Juli nanti.
“Ada 3 kali survey,” katanya saat ditemui di salah satu kafe di Kota Cilegon, belum lama ini.
Menurut Robinsar, hal tersebut diterangkan DPP Partai Golkar melalui zoom meeting beberapa pekan lalu.
Katanya, selama 3 bulan tersebut popularitas dan elektabilitas dua nama tersebut akan disurvey.
“Selama 3 bulan itu point yang disurvey sama, popularitas dan elektabilitas,” jelasnya.
Dari tiga kali survey, DPP Partai Golkar akan menentukan nama pemilik tiket Pilkada Kota Cilegon 2024 pada Juli 2024.
Setelah nama muncul, maka tahapan berikutnya tidak lain mencari pasangan dan koalisi partai.
“Penentuan sebelum pendaftaran, itu Juli nanti,” jelasnya. (quy/red)
