Serang, iNst Media – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengungkapkan, daun kelor dengan kandungan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Protein hewani merupakan faktor utama untuk mencegahan stunting, namum perlu dilengkapi juga dengan kecukupan vitamin dan mineral. Daun kelor sebagai tanaman ajaib yang lengkap akan vitamin, minral dan antioksidan dapat digunakan sebagai obat herbal, yang bermanfaat tidak hanya untuk tumbuh kembang anak, namun juga untuk kesehatan. Pekan ini, TP PKK Provinsi Banten meluncurkan Gerakan Menanam Sejuta Kelor.
Hal tersebut diungkapkan Tine Al Muktabar saat membuka Sosialisasi Manfaat Produk Olahan Daun Kelor Untuk Pencegahan Stunting Dalam Rangka Gerakan Menanam Sejuta Kelor secara hybrid di Aula Gedung Negara Provinsi Banten Jl. Brigjen KH Syam’un No. 5 Kota Serang, Selasa (20/6/2023).
“Sebelumnya, TP PKK Provinsi Banten bersama TP PKK Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten sudah melakukan penanaman dan juga sosialisasi kepada masyarakat tentang sejuta manfaat kandungan tanaman kelor. Jum’at besok akan kita lakukan launching program Gerakan Menanam Sejuta Kelor di Provinsi Banten secara serentak. Dengan harapan dapat melengkapi kebutuhan vitamin dan mineral yang diperlukan juga untuk mencegah stunting menuju Banten zero stunting,” ungkapnya.
Dikatakan, Gerakan Menanam Sejuta Kelor ini melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kader-kader TP PKK di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Kelurahan dan Desa untuk menanam kelor di lahan kosong serta di pekarangan rumah. Penanaman didampingi oleh Tim Pertanian Provinsi Banten, Kabupaten dan Kota.
Selain itu, ungkap Tine, daun kelor yang kaya akan kandungan nutrisi dan gizi tinggi bagi tubuh juga berdampak secara ekonomis. Mampu meningkatkan perekonomian keluarga melalui produk-produk olahan daun kelor.
Ditambahkan, pada tahun 2022 lalu TP PKK Provinsi Banten sukses melakukan gerakan bersama penanaman cabai di lahan kosong dan pekarangan rumah dalam rangka pengendalian inflasi. Pada tahun 2023 ini, TP PKK Provinsi Banten menginisiasi penanaman kelor dan produk olahannya.
“Menjadikan daun kelor sebagai produk unggulan dengan berbagai olahannya di Provinsi Banten,” ungkap Tine.
Di lokasi yang sama Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Agus M Tauchid mengaku optimis masyarakat bisa paham, mengerti dan bisa melakukan aksi Menanam Sejuta Kelor. Pemprov Banten melalui Dinas Pertanian mensuport program ini untuk penanaman dan pembibitannya dengan menerapkan pola stek dan pola benih. Secara teknis di lapangan dilakukan bersama Tim Dinas Pertanian Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten.
Seperti diungkap Pengajar Politeknik Pengembangan Pertanian (Polbangtan) Bogor Anastasya Promosiana, yang juga praktisi pengrajin jamu, memanfaatkan kelor sebagai pencegahan stunting merupakan pilihan tepat. Banyak manfaat pada daun kelor dan juga dapat diolah menjadi bahan olahan lainnya.
“Memerangi dan mencegah stunting dengan memanfaatkan daun kelor ini merupakan pandangan yang cerdas. Manfaat daun kelor banyak sekali termasuk kaya akan kandungan gizi. Saya mengapresiasi dalam penanaman sejuta kelor,” ungkapnya. (Rekha)
Follow Berita iNST-Media di Google News