Friday, July 18, 2025
header ads 728x90
HomeBeritaBantenCilegon Banjir Investasi, Tapi Lansia Ini Tinggal di Rumah Reyot dan Sakit...

Cilegon Banjir Investasi, Tapi Lansia Ini Tinggal di Rumah Reyot dan Sakit Tanpa Bantuan

- Advertisement -

CILEGON, INST-Media.id – Siapa sangka di balik gemerlap Kota Cilegon, yang dijuluki kota industri dengan nilai investasi triliunan rupiah, ada potret kemiskinan yang luput dari perhatian?

Adalah Badri (62), warga Kampung Baru Tegal Wangi, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, yang kini terbaring lemah di rumah tua nyaris ambruk. Sudah dua bulan lebih ia hanya bisa tidur di atas kasur lusuh, ditemani anak bungsunya yang setia merawat. Kondisinya tak hanya sakit-sakitan, tapi juga terjebak dalam rumah yang atapnya nyaris runtuh dan bocor di setiap hujan.

Baca juga:  Viral! Rumah Warga Pandeglang Mirip Kandang Kambing, Bupati Dewi Datang dan Janji Bantu

Ironisnya, rumah Badri berdiri di tengah kawasan industri raksasa. Tapi jangankan bantuan dari perusahaan, perhatian dari pemerintah pun nyaris tak pernah datang. Padahal warga sudah berulang kali mengajukan usulan agar rumah Badri direnovasi.

RTLH
Kondisi rumah reyot milik Badri, lansia sakit asal Cilegon, yang nyaris ambruk dan belum pernah mendapat bantuan, meski berada di tengah kawasan industri. (Foto : INST-Media)

“Sudah diajukan berkali-kali, tapi hasilnya nihil,” ujar Tolha Sobirin, Ketua RT setempat.

- Advertisement -space iklan 300x250

Badri sendiri enggan tinggal bersama anak-anaknya meski hidup sebatang kara. Ia memilih bertahan di rumah tuanya dengan segala keterbatasan. Selama ini, tetangga lah yang bergotong-royong membantunya makan dan bertahan hidup.

Baca juga:  Tinggal Seorang Diri di RTLH, Warga Pandeglang Ini Harapkan Bantuan

Dari peristiwa ini, kita bisa mengambil pelajaran bahwa kemajuan ekonomi tak selalu berarti keadilan sosial. Warga berharap pemerintah dan pelaku industri buka mata dan segera turun tangan. *(RED)

- Advertisement -header ads 728x90
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular