Tuesday, November 18, 2025
header ads 728x90
HomeBeritaSerangGotong Royong Menginspirasi, Desa Margagiri Raih Juara Umum LBBGR 2025

Gotong Royong Menginspirasi, Desa Margagiri Raih Juara Umum LBBGR 2025

- Advertisement -
- Advertisement -

SERANG, INST-Media.id – Semangat kebersamaan dan kerja nyata masyarakat kembali mendapat sorotan dalam ajang Anugerah Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong (LBBGR) Kabupaten Serang Tahun 2025.

Bertempat di Marbella Hotel, Kecamatan Anyar, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah secara resmi mengumumkan Kampung Kepaten, Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, sebagai Juara Umum LBBGR 2025.

- Advertisement -

Dalam kegiatan yang juga dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, hadir sejumlah pejabat penting, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Sekda Zaldi Dhuhana, para Staf Ahli, Asisten Daerah, hingga para Kepala OPD, camat, dan kepala desa se-Kabupaten Serang.

Dalam sambutannya, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, yang akrab disapa Ratu Zakiyah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah ikut berpartisipasi dalam lomba yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang tersebut.

- Advertisement -
space iklan 300x250

“Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama menghadiri penganugerahan Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong. Selamat kepada Kampung Kepaten, Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, yang berhasil meraih Juara Umum,” ujar Ratu Zakiyah didampingi Asda II Bidang Pembangunan Febrianto dan Kepala DPMD Rudy Suhartanto.

Menurut Bupati Ratu Zakiyah, Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong bukan sekadar kompetisi, melainkan bentuk nyata upaya pemerintah untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong di tengah masyarakat desa.

“Gotong royong adalah nilai luhur yang harus kita jaga dan implementasikan. Tanpanya, kita tidak akan mampu melakukan hal terbaik, terutama di tingkat desa,” tegasnya.

Ratu Zakiyah menambahkan, meskipun budaya gotong royong mulai memudar seiring perkembangan zaman, pihaknya terus mendorong agar semangat itu tetap tumbuh, terutama dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana menggerakkan masyarakat.

“Di era digital sekarang, justru kita bisa gunakan media sosial untuk mengajak masyarakat kembali mencintai budaya gotong royong,” tambahnya.

Baca juga:  TEROBOSAN BARU! Gandeng Lanud Gorda, Pemkab Serang Bidik Lahan 700 Hektar untuk Dongkrak PAD dan Layanan Publik

Kepala DPMD Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto, menjelaskan bahwa Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong sebelumnya sempat berhenti sejak pandemi COVID-19 pada tahun 2019. Tahun ini, ajang tersebut kembali digelar dengan semangat baru dan dukungan penuh dari pemerintah daerah.

“Program ini sempat tertunda karena pandemi, dan sekarang kami ingin membangkitkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat,” ujar Rudy.

Tahun ini, total hadiah mencapai Rp400 juta dari seluruh kategori yang dilombakan. Ke depan, pihaknya berencana memperluas kategori penilaian agar mencakup lebih banyak aspek pembangunan desa.

Rasa bangga juga disampaikan oleh Ruhul Amin, Kepala Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, yang wilayahnya menjadi pemenang utama ajang bergengsi tersebut.

“Ini bukan hasil yang mudah. Kami berhasil karena bisa menggerakkan masyarakat dan menumbuhkan rasa saling percaya. Itu kuncinya,” ungkapnya dengan penuh haru.

Ajang Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Kabupaten Serang 2025 bukan sekadar penganugerahan, melainkan simbol kekuatan kolaborasi dan semangat kebersamaan masyarakat desa.

Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap agar nilai-nilai gotong royong terus hidup dan menjadi fondasi utama pembangunan daerah.

Dengan kemenangan Kampung Kepaten, Desa Margagiri, Bojonegara, Kabupaten Serang membuktikan bahwa kemajuan desa berawal dari semangat bergandeng tangan dan saling membantu antarwarga.

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
space iklan 300x250

Most Popular