PANDEGLANG, INST-Media.id – Kisah memilukan datang dari Pandeglang, Banten. Doni Romdoni, seorang guru honorer yang telah mengabdi selama 20 tahun, terpaksa tinggal di rumah tak layak huni. Bagian depan rumah berukuran 5×8 meter itu sudah roboh karena lapuk dimakan usia.
Doni mengaku penghasilan sebagai guru honorer hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga ia tidak mampu memperbaiki rumahnya. “Selama ini saya belum pernah menerima bantuan dari pemerintah. Karena takut roboh, istri dan ketiga anak saya sudah beberapa bulan pindah ke rumah orang tua,” kata Doni dengan nada sedih.
Kondisi rumah Doni yang berdinding anyaman bambu kini berlubang di berbagai sisi. Atap dan tiang penyangga terlihat rapuh, membuat rumah itu semakin berbahaya untuk ditempati.
Kepala Desa Mandalawangi, Azis Sahril, membenarkan kondisi tersebut. Ia berjanji akan segera mengajukan bantuan perbaikan rumah ke pemerintah. “Kami berharap agar Doni bisa kembali tinggal bersama keluarganya di rumah yang aman dan layak,” ujarnya.
Kisah Doni menjadi sorotan publik dan mengundang simpati warganet. Banyak yang mendesak pemerintah untuk segera memberikan bantuan agar guru honorer ini bisa hidup dengan lebih layak. *(RED)
