Seorang pengendara motor mengalami kecelakaan di wilayah Cibobos, Cihara, Lebak, Banten pada Minggu malam (8/9/2024). Kecelakaan tersebut diduga akibat kurangnya penerangan jalan dan pengamanan proyek perbaikan jalan yang belum selesai. INST-Media.id
LEBAK, INST-Media.id – Seorang pengendara motor mengalami kecelakaan di wilayah Cibobos, Cihara, Lebak, Banten pada Minggu malam (8/9/2024). Kecelakaan tersebut diduga akibat kurangnya penerangan jalan dan pengamanan proyek perbaikan jalan yang belum selesai. Robi, warga Malingping, mengalami luka parah, sementara penumpangnya, Ibas Nugraha, mengalami luka ringan. Saat ini, korban dirawat di Puskesmas Cihara.
Menurut keterangan saksi sekaligus penumpang motor, Ibas Nugraha, kejadian tersebut terjadi di jalur kiri yang gelap tanpa adanya tanda peringatan terkait proyek perbaikan jalan. Ia menjelaskan bahwa kondisi jalan yang tidak aman dan hanya ditutup dengan batu menambah risiko kecelakaan.
“Kami melaju pelan di jalur kiri, tapi jalan sangat gelap, tanpa tanda peringatan atau rambu-rambu proyek. Jalan hanya ditutup batu, jadi sangat berbahaya. Untungnya, kami tidak melaju cepat, tapi teman saya terluka parah,” ujar Ibas.
Selain itu, Ibas juga menyatakan bahwa di dekat jembatan tidak ada penerangan jalan, serta tidak ada penjagaan di lokasi proyek yang bisa mengurangi risiko kecelakaan.
“Gak ada penerangan sama sekali di dekat jembatan. Kalau di awal Cibobos masih ada penjagaan, tapi setelah itu sudah tidak ada, sehingga sangat berbahaya,” tambahnya.
Warga setempat menyatakan kekecewaan mereka atas kurangnya tanggung jawab dari pihak kontraktor. Mereka berharap lokasi proyek segera dibersihkan dan tanda-tanda peringatan dipasang dengan lebih baik untuk mencegah kecelakaan di masa depan.
Agus, salah satu pekerja proyek, menjelaskan bahwa pekerjaan sebenarnya sudah selesai, namun masih ada beberapa kayu yang tertinggal di lokasi. Ia juga berjanji akan segera melakukan pembersihan dan memperbaiki kondisi jalan.
“Rambu-rambu sudah kami pasang, tapi memang ada sisa material yang belum diangkut. Kami akan segera membersihkan dan memperbaiki situasi di lapangan,” ungkap Agus.
Warga mendesak pihak kontraktor untuk segera bertanggung jawab dan meningkatkan keselamatan proyek di masa depan. Penerangan jalan yang lebih baik dan pengamanan yang memadai di lokasi proyek sangat diperlukan untuk menghindari insiden serupa.*(EMN/RED)
Follow Berita iNST-Media di Google News
