CILEGON, INST-Media.id – Di tengah ramainya kuliner kekinian, sebuah warung bakso sederhana di Cilegon tetap bertahan sejak puluhan tahun lalu. Namanya Bakso Yayu Gemi, berlokasi di Jombang Wetan, Cilegon, Banten. Berdiri sejak tahun 1970, warung ini menjadi langganan lintas generasi dari anak-anak, orang tua, hingga cucu-cucunya.
Tak heran jika warung ini dijuluki sebagai bakso legendaris di Kota Baja. Buka dari pagi hingga malam, tempat ini tak pernah sepi pengunjung. Rahasianya? Kuah bening dengan racikan bumbu alami khas Jawa Tengah, serta tekstur bakso yang kenyal dan rasa daging yang kuat. Semua masih dipertahankan seperti sejak pertama kali dibuka lebih dari 50 tahun lalu.
Pengelola warung, Wiwit, mengatakan meskipun lokasi sudah tiga kali berpindah tempat, pelanggan tetap setia datang. “Kami tetap jaga rasa dan kualitas daging. Bumbu juga kami buat sendiri seperti dulu,” ujarnya, Senin (9/6/2025).
Selain bakso, warung ini juga menyediakan mie ayam dan es campur yang juga tak kalah legendaris. Cita rasanya membawa kenangan masa kecil banyak orang yang dulu sering diajak orang tuanya ke sini.
Salah satu pelanggan, Ani (36), mengaku baru pertama kali mencoba bakso ini dan langsung jatuh hati. “Bakso ini benar-benar legend karena rasanya nampol banget. Saya tadi sempat tanya, katanya memang terkenal karena kuahnya yang bening dan sedap banget. Kuahnya berasa, baksonya juga mantap,” ujar Ani dengan antusias.

Warung Bakso Yayu Gemi membuktikan bahwa rasa yang konsisten dan kualitas yang terjaga bisa membuat sebuah usaha bertahan puluhan tahun. *(RED)
