SERANG, INST-Media.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang kembali menetapkan satu tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan BUMD Kabupaten Serang, yakni PT Serang Berkah Mandiri (PT SBM). Tersangka berinisial IGN CKR, yang merupakan Direktur PT ITA, resmi ditahan setelah penyidik menemukan bukti kuat keterlibatannya dalam aliran dana korupsi.
Pelaksana Tugas Kasi Intelijen Kejari Serang, Merryon Hariputra, menjelaskan bahwa PT ITA merupakan perusahaan yang menjalin kerja sama dengan PT SBM sejak 2019 dalam bidang pengelolaan pelabuhan, kapal, dan sewa lahan dengan nilai kontrak sebesar Rp800 juta. Kerja sama itu berakhir pada 2023 setelah kontrak diputus.
Namun, dalam proses kerja sama tersebut, IGN CKR diketahui sempat menyetorkan uang sebesar Rp900 juta dan Rp200 juta ke rekening PT SBM. Uang itu kemudian ditarik kembali oleh Direktur PT SBM sebelumnya berinisial IS, yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka, dan diserahkan secara tunai kepada IGN CKR.
“Dari hasil penyidikan, uang tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan secara keuangan dan diduga digunakan untuk kepentingan pribadi,” ujar Merryon, Kamis (30/10/2025).
Kasus korupsi yang menyeret BUMD Kabupaten Serang ini diduga telah menyebabkan kerugian keuangan negara mencapai Rp5,8 miliar. Dari jumlah tersebut, tersangka IGN CKR diduga menikmati sekitar Rp1,061 miliar.
Saat ini, penyidik masih mendalami keterlibatan pihak lain dalam aliran dana korupsi tersebut. IGN CKR resmi ditahan di Rutan Serang selama 20 hari ke depan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. *(RED)
