PANDEGLANG, INST-Media.id – Warga Kampung Karoeng, Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten, dikejutkan oleh penemuan seorang bayi perempuan yang diletakkan di teras rumah warga pada Kamis pagi (1/5/2025). Peristiwa yang mengundang keprihatinan sekaligus rasa penasaran itu makin mengundang perhatian setelah ditemukan sepucuk surat di samping sang bayi, berisi permintaan maaf dari sang ibu.
Saruri, pemilik rumah tempat bayi itu ditemukan, mengaku tak menyangka akan mendapati sosok bayi mungil tergeletak di depan pintu rumahnya saat hendak membuka pintu sekitar pukul 06.15 WIB. “Saya lihat ada bungkusan kain sarung warna cokelat di keset lantai. Pas dibuka, ternyata bayi,” katanya.
Bayi malang tersebut tampak mengenakan pakaian lengkap dan dibungkus kain. Yang mengagetkan, ada secarik kertas tulisan tangan berisi ungkapan hati sang ibu yang mengaku belum siap mengasuh anaknya karena kondisi mental dan ekonomi. Dalam surat itu, ia juga menuliskan janji untuk suatu hari kembali mengambil anaknya jika sudah mampu.
“Karena khawatir jadi fitnah, saya langsung lapor ke Ketua RT dan pemuda,” tambah Saruri.
Warga kemudian menghubungi pihak kepolisian. Tiga personel dari Polsek Pagelaran segera diterjunkan ke lokasi.

Bripka Soni, anggota piket.Polsek Pagelaran membenarkan bahwa bayi ditemukan dalam keadaan selamat. “Kami sudah evakuasi bayi tersebut dan membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat, Puskesmas pagelaran,” ujarnya.
Pihak Puskesmas Pagelaran yang memeriksa kondisi sang bayi memperkirakan usia bayi baru sekitar satu hari. Saat ini, bayi yang diberi nama sementara Siti Almaira Putri berada dalam pengawasan dan perawatan tenaga medis, sementara diasuh oleh anggota Polsek Pagelaran.
Hingga kini, aparat kepolisian masih berusaha menelusuri identitas sang ibu yang diduga sengaja meninggalkan bayinya secara diam-diam. Misteri di balik kisah pilu ini menyisakan pertanyaan: siapa sosok ibu yang tega sekaligus terlihat menyesal dalam surat itu? *(RED)
