Serang, iNst Media – Badan Statistik Provinsi (BPS) Provinsi Banten mencatat, perekonomian Banten berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2023 mencapai Rp201,67 triliun dan atas dasar harga konstan 2023 sebesar Rp201,67 triliun.
Ekonomi Banten triwulan II-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,11 persen (q-to-q).
“Pertumbuhan ekonomi menurut Lapangan Usaha terjadi pada kategori Administrasi Pemerintahan sebesar 10,86%,” jelas Statistisi Ahli Madya Awang Pramilla saat menyampaikan Berita Resmi Statistik secara Virtual. Senin, (07/08/2023).
Sementara itu Awang menyampaikan dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi tertinggi terjadi pada komponen konsumsi pemerintah sebesar 13,31 persen.
Adapun secara keseluruhan, Ekonomi Provinsi Banten triwulan II – 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,83 persen (y-o-y).
“Sedangkan secara y-o-y, pertumbuhan ekonomi Banten ini dari sisi produksi mengalami pertumbuhan menurut Lapangan Usaha terjadi pada kategori Jasa Lainnya sebesar 15,64 persen, sedangkan pertumbuhan tertinggi menurut Pengeluaran terjadi pada komponen Total Net Ekspor 18,86 persen,” ungkapnya.
Menurutnya, seluruh leading sector, yang terdiri dari Industri Pengolahan, Perdagangan, Konstruksi, Transportasi dan Pergudangan, Real Estat serta Pertanian melanjutkan tren positif sejak triwulan I-2022. Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah Jasa Lainnya, Transportasi & Pergudangan serta Administrasi Pemerintahan, yang didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat serta peningkatan kunjungan wisatawan.
Awang juga menjelaskan struktur dan pertumbuhan PDRB menurut pengeluaran pada seluruh komponen tumbuh positif. Terutama pada konsumsi rumah tangga yang masih menjadi penyumbang PDRB Banten.
“Konsumsi rumah tangga ini mencapai 4,12 persen yang didorong oleh momen Ramadan, Hari Raya yang menyebabkan pertumbuhan konsumsi masyarakat meningkat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Awang juga menyampaikan untuk ekonomi Banten semester I-2022 terhadap semester I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,75 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 15,13 persen.
Sementara itu, dari sisi pengeluaran, komponen Total Net Ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,02 persen. (Rekha)
Follow Berita iNST-Media di Google News