Tuesday, November 18, 2025
header ads 728x90
HomeBeritaBantenASDP Perkuat Konektivitas Batam–Bintan, Lintasan Telaga Punggur–Tanjung Uban Jadi Gerbang Wisata dan...

ASDP Perkuat Konektivitas Batam–Bintan, Lintasan Telaga Punggur–Tanjung Uban Jadi Gerbang Wisata dan Ekonomi Kepri

- Advertisement -
- Advertisement -

BANTEN, INST-Media.id – Di hamparan laut biru Kepulauan Riau, jalur penyeberangan Telaga Punggur–Tanjung Uban kini menjadi urat nadi penting yang menghubungkan dua kawasan strategis: Pulau Batam dan Pulau Bintan. Jalur ini bukan sekadar lintasan transportasi, tetapi juga menjadi jembatan bagi pengembangan ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menegaskan bahwa penguatan lintasan ini merupakan wujud nyata komitmen ASDP dalam memperluas konektivitas antarpulau di Kepulauan Riau.

“Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia, dan Kepulauan Bintan adalah salah satu mutiara di dalamnya. Dengan hadirnya lintasan Telaga Punggur–Tanjung Uban, kami ingin memastikan akses masyarakat dan wisatawan menjadi lebih mudah, cepat, dan nyaman,” ujar Heru.

- Advertisement -

Kepulauan Bintan dikenal dengan panorama alamnya yang menawan. Dari Pantai Trikora yang eksotis, Pantai Pengudang yang masih alami, hingga Pantai Senggiling yang tenang, semuanya menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Selain pantai, Bintan juga menawarkan destinasi seperti Air Terjun Gunung Bintan dan Bintan Mangrove, yang memperlihatkan keelokan hutan tropis khas Indonesia.

Tak hanya sektor wisata, Bintan juga memiliki potensi pertanian yang besar. Pulau ini menjadi penghasil jagung, sukun, dan ubi-ubian, yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan wilayah Kepulauan Riau.

- Advertisement -
space iklan 300x250

Berdasarkan data ASDP Januari–September 2025, lintasan Telaga Punggur–Tanjung Uban telah melayani:

  • 217.257 penumpang
  • 274.998 kendaraan, terdiri dari161.281 sepeda motor90.697 mobil pribadi

Angka ini menandakan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap jalur penyeberangan ini — baik untuk perjalanan wisata maupun aktivitas ekonomi.

Layanan Armada dan Fasilitas Makin Ditingkatkan

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa lintasan ini beroperasi setiap satu jam, mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, dengan enam armada andalan:

  • KMP Barau
  • KMP Tanjung Burang
  • KMP Lome
  • KMP Sembilang
  • KMP Senangin
  • KMP Mulia Nusantara

“Kami terus melakukan pembaruan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa. Salah satunya adalah pembangunan koridor khusus bagi pejalan kaki agar mobilitas di area pelabuhan lebih tertib dan aman,” ungkap Shelvy.

Selain lintasan Telaga Punggur–Tanjung Uban, ASDP juga mengoperasikan rute strategis lain seperti Telaga Punggur–Mengkapan, Telaga Punggur–Kuala Tungkal, Dabo–Kuala Tungkal, hingga Dumai–Rupat, yang memperkuat jaringan konektivitas di wilayah barat Indonesia.

Shelvy menambahkan bahwa semangat ASDP tidak hanya berorientasi pada mobilitas penumpang, tetapi juga pada peningkatan nilai tambah bagi masyarakat, pariwisata, dan ekonomi lokal.

“Kami ingin menghadirkan layanan yang bukan sekadar transportasi, melainkan jembatan yang menghubungkan peluang dari wisata, ekonomi, hingga interaksi sosial. ASDP akan terus berinovasi agar setiap penyeberangan menjadi pengalaman yang aman, nyaman, dan bermakna,” tutupnya.

Informasi Tarif Penyeberangan Telaga Punggur–Tanjung Uban

Penumpang:

  • Dewasa: Rp 27.000
  • Bayi (<2 tahun): Rp 2.000

Kendaraan:

  • Golongan I (Sepeda): Rp 22.000
  • Golongan II (Motor <50cc): Rp 51.000
  • Golongan III (Motor >500cc): Rp 216.000
  • Golongan IV Penumpang (Mobil Pribadi/Mini Bus): Rp 309.000
  • Golongan IV Barang (Pickup <5 meter): Rp 268.000
  • Golongan V Penumpang (Bus Sedang <7 meter): Rp 565.000
  • Golongan V Barang (Truk Sedang 5–7 meter): Rp 471.000
  • Golongan VI Penumpang (Bus Besar 7–10 meter): Rp 821.000
  • Golongan VI Barang (Truk Besar 7–10 meter): Rp 728.000
  • Golongan VII (Tronton/ABRK 10–12 meter): Rp 931.000
  • Golongan VIII (Truktor/ABRK 12–16 meter): Rp 1.371.000
  • Golongan IX (Truktor >16 meter): Rp 2.307.000

Dengan dukungan ASDP Indonesia Ferry, jalur ini menjadi simbol konektivitas maritim Indonesia yang semakin tangguh, modern, dan berdaya saing global.

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
space iklan 300x250

Most Popular