PANDEGLANG, iNST-Media.id – Efisiensi anggaran yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat berdampak signifikan terhadap kemandirian fiskal Kabupaten Pandeglang.
Pasalnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pandeglang sebagian besar masih bergantung pada transfer keuangan dari pemerintah pusat.
Menghadapi situasi tersebut, Bupati Pandeglang Dewi Setiani meminta agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dioptimalkan guna mendukung kelancaran pelaksanaan program pembangunan daerah.
Hal ini disampaikan Bupati Dewi saat memimpin rapat terbatas mengenai pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Optimalisasi PAD dan Satgas Pengendalian serta Penertiban Perizinan di ruang offroom Bappeda, Senin (14/4).
Menurut Bupati Dewi, pembentukan satgas ini merupakan langkah percepatan dalam optimalisasi PAD. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa pembahasan pembentukan satgas harus segera diselesaikan.


“Besok kita harus launching, kita harus satu visi. Jangan sampai ada ego sektoral yang justru menghambat kinerja satgas dalam mengoptimalkan PAD,” tegasnya.
Bupati Dewi juga berharap agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil dapat memaksimalkan potensi-potensi yang berpeluang meningkatkan PAD.
“Kita perlu kerja kolaboratif dan integratif, serta keterpaduan data. Tidak boleh ada data yang simpang siur. Semua harus diinventarisasi agar potensi PAD bisa dimaksimalkan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pandeglang ling Andri Supriadi menambahkan bahwa rencana aksi dan rencana kerja Satgas harus segera dirancang agar kinerja Satgas Optimalisasi PAD dan Perizinan bisa langsung berjalan efektif. (Kha/Red)
