Sunday, April 20, 2025
header ads 728x90
HomeBeritaBantenCapai Swasembada Pangan, Bupati Serang Dorong Ekspor Hasil Pertanian

Capai Swasembada Pangan, Bupati Serang Dorong Ekspor Hasil Pertanian

- Advertisement -header ads 728x90
- Advertisement -

Serang, iNst Media – Kabupaten Serang menjadi daerah lumbung pertanian dan mencapai swasembada pangan daerah. Selanjutnya, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mendorong hasil pertanian untuk masuk pasar internasional.

Hal tersebut disampaikan Tatu pada acara Jambore Penyuluhan Pertanian dan Pasar Tani di Pendopo Bupati Serang, Senin (16/10/2023). Tatu menyampaikan, Kabupaten Serang harus punya produk unggulan di bidang pertanian. Supaya dapat menarik investor untuk masuk ke Kabupaten Serang.

Saat ini, kata Tatu, ada beberapa produk pertanian yang sedang dikembangkan. Di antaranya buah naga, bunga sedap malam, melon kuning, hingga talas beneng.

- Advertisement -header ads 728x90

“Talas beneng sudah masuk pasar ekspor, sudah jelas negara yang jadi pasarnya, kalau sudah jelas begitu tinggal dikembangkan saja pertaniannya,” ujarnya.

Tatu mengatakan, produk unggulan pertanian itu harus difokuskan di beberapa kecamatan. Sehingga dapat menonjol dan dapat dikenal ke berbagai daerah. “Kalau kita memproduksi semua jenis pertanian tapi sedikit-sedikit, investor pun tidak akan tertarik,” ucapnya.

- Advertisement -space iklan 300x250

Di samping itu, pihaknya meminta kepada para penyuluh pertanian untuk terus meningkatkan kapasitasnya. Karena mereka sebagai mentor para petani di lapangan. “Kalau ada persoalan para petani, penyuluh pertanian ini yang punya solusi, dia harus dapat memecahkan masalah para petani, misalkan soal penyakit hama,” ucapnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, pengembangan talas beneng sedang dilakukan di Kecamatan Pabuaran. “Sekarang masih sekitar 50 hektare,” katanya.

Pihaknya menargetkan pengembangan talas beneng dilakukan hingga 500 hektare di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Paburan, Ciomas, dan Kecamatan Padarincang.

Dikatakan Suhardjo, ada banyak manfaat dari pohon talas beneng. Untuk daunnya bisa digunakan untuk bahan baku tembakau. “Itu sudah diekspor sampai ke Amerika,” katanya.

Baca juga:  Miris! 5 Tahun di Huntara, Korban Bencana Cigobang Lebak Tak Juga Dapat Rumah Tetap

Kemudian untuk umbinya bisa diolah untuk bahan baku tepung yang bisa jadi bahan pembuatan roti. “Batangnya juga bisa jadi bahan baku kain, jadi dari talas beneng ini sebenarnya banyak keuntungan,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, pada kesempatan tersebut, puluhan penyuluh mengikuti apel kebulatan tekad untuk membantu para petani di Kabupaten Serang. Sementara pada kegiatan pasar tani, dijajakan produk unggulan hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan

Capai Swasembada Pangan, Bupati Serang Dorong Ekspor Hasil Pertanian

Kabupaten Serang menjadi daerah lumbung pertanian dan mencapai swasembada pangan daerah. Selanjutnya, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mendorong hasil pertanian untuk masuk pasar internasional.

Hal tersebut disampaikan Tatu pada acara Jambore Penyuluhan Pertanian dan Pasar Tani di Pendopo Bupati Serang, Senin (16/10/2023). Tatu menyampaikan, Kabupaten Serang harus punya produk unggulan di bidang pertanian. Supaya dapat menarik investor untuk masuk ke Kabupaten Serang.

Saat ini, kata Tatu, ada beberapa produk pertanian yang sedang dikembangkan. Di antaranya buah naga, bunga sedap malam, melon kuning, hingga talas beneng.

“Talas beneng sudah masuk pasar ekspor, sudah jelas negara yang jadi pasarnya, kalau sudah jelas begitu tinggal dikembangkan saja pertaniannya,” ujarnya.

Tatu mengatakan, produk unggulan pertanian itu harus difokuskan di beberapa kecamatan. Sehingga dapat menonjol dan dapat dikenal ke berbagai daerah. “Kalau kita memproduksi semua jenis pertanian tapi sedikit-sedikit, investor pun tidak akan tertarik,” ucapnya.

Di samping itu, pihaknya meminta kepada para penyuluh pertanian untuk terus meningkatkan kapasitasnya. Karena mereka sebagai mentor para petani di lapangan. “Kalau ada persoalan para petani, penyuluh pertanian ini yang punya solusi, dia harus dapat memecahkan masalah para petani, misalkan soal penyakit hama,” ucapnya.

Baca juga:  Menang Telak di PSU Serang, Ratu Zakiyah Menangis Haru di Tengah Sorak Pendukung

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, pengembangan talas beneng sedang dilakukan di Kecamatan Pabuaran. “Sekarang masih sekitar 50 hektare,” katanya.

Pihaknya menargetkan pengembangan talas beneng dilakukan hingga 500 hektare di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Paburan, Ciomas, dan Kecamatan Padarincang.

Dikatakan Suhardjo, ada banyak manfaat dari pohon talas beneng. Untuk daunnya bisa digunakan untuk bahan baku tembakau. “Itu sudah diekspor sampai ke Amerika,” katanya.

Kemudian untuk umbinya bisa diolah untuk bahan baku tepung yang bisa jadi bahan pembuatan roti. “Batangnya juga bisa jadi bahan baku kain, jadi dari talas beneng ini sebenarnya banyak keuntungan,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, pada kesempatan tersebut, puluhan penyuluh mengikuti apel kebulatan tekad untuk membantu para petani di Kabupaten Serang. Sementara pada kegiatan pasar tani, dijajakan produk unggulan hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan. (Rekha)

- Advertisement -header ads 728x90
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
space iklan 300x250

Most Popular