JAKARTA, INST-Media.id – Siapa yang bisa menolak kelezatan mie instan? Aromanya menggoda, rasanya gurih, dan cara masaknya super cepat. Tak heran kalau mie instan menjadi makanan favorit hampir semua kalangan dari anak kos sampai pekerja kantoran.
Tapi di balik kepraktisannya, ternyata ada batas aman konsumsi mie instan yang perlu kamu tahu. Jika dikonsumsi berlebihan, makanan ini justru bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh, mulai dari tekanan darah tinggi hingga risiko diabetes.
Menurut rekomendasi ahli gizi dan sumber medis seperti Halodoc, batas aman konsumsi mie instan adalah 1–2 kali per minggu. Itu pun sebaiknya dikombinasikan dengan bahan segar seperti sayuran, telur, atau ayam agar gizinya lebih seimbang.
Bagi yang memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol, atau masalah ginjal, disarankan untuk membatasi konsumsi hingga 1–2 kali per bulan saja.
Meski menambahkan sayur bisa membantu, tapi kandungan garam dan bahan pengawet mie instan tetap tinggi. Jadi jangan jadikan mie instan sebagai makanan utama sehari-hari,” jelas pakar gizi.
Kenapa Mie Instan Berbahaya Jika Dikonsumsi Terlalu Sering?
Mie instan dibuat dari tepung terigu, minyak, garam, MSG, dan bahan pengawet. Kandungan tersebut membuatnya tahan lama, tapi juga menjadikannya tinggi natrium dan rendah nutrisi.
Berikut beberapa efek samping jika kamu terlalu sering mengonsumsinya:
- Tekanan Darah Naik: Kandungan natrium yang tinggi bisa memicu hipertensi dan membebani kinerja ginjal.
- Risiko Diabetes & Obesitas: Mie instan mengandung karbohidrat cepat dan lemak jenuh, yang bisa memicu peningkatan kadar gula dan berat badan.
- Gangguan Penyerapan Nutrisi: Rendahnya serat dan vitamin membuat tubuh kesulitan menyerap zat gizi penting dari makanan lain.
- Sindrom Metabolik: Kombinasi gula darah tinggi, tekanan darah tidak stabil, dan lemak berlebih di perut bisa meningkatkan risiko penyakit kronis.
Kalau kamu termasuk penggemar berat mie instan, jangan khawatir. Kami punya tips aman mengkonsumsi mie instan tanpa adanya rasa bersalah dan bisa menikmatinya dengan cara yang lebih sehat.
- Tambahkan sayuran seperti sawi, wortel, atau bayam.
- Kurangi penggunaan bumbu instan, terutama setengah bagian garam atau minyak.
- Hindari mengonsumsi mie instan bersamaan dengan nasi putih.
- Pilih varian mie yang lebih sehat seperti mie gandum utuh atau rendah sodium.
Ingat, rasa gurih yang bikin nagih bisa jadi racun perlahan jika kamu tak membatasi diri. Jadi, tetap nikmati mie instan tapi dengan bijak!




