CILEGON, INST-Media.id – Setelah pengumuman penerimaan siswa baru dan menjelang tahun ajaran 2025-2026, warga Kota Cilegon mulai ramai-ramai berburu seragam sekolah. Sejumlah toko di Pasar Kranggot jadi tujuan utama para orang tua yang ingin menyiapkan kebutuhan anaknya sebelum kembali ke sekolah.
Pantauan di lokasi, para orang tua—terutama ibu-ibu—membawa anak-anak mereka untuk mengukur langsung ukuran baju dan celana seragam. Tak hanya siswa baru, anak-anak yang naik kelas pun ikut dibelikan seragam baru karena seragam lama sudah tak muat lagi.
“Mau masuk SMP, seragam SD udah sempit semua. Jadi harus beli baru,” kata Lina, salah satu pembeli, Jumat (4/7/2025).
Harga seragam cukup bervariasi, mulai dari Rp65 ribu hingga Rp150 ribu per set, tergantung tingkat sekolah dan bahan. Meski harga tidak naik, para pedagang mengaku omzet mereka meningkat sekitar 2 persen dibanding hari biasa.
“Sudah mulai ramai sejak beberapa hari ini, apalagi setelah libur kenaikan kelas,” ujar Ali Akbar Firdaus, salah satu pedagang seragam.
Ia menambahkan, lonjakan pembeli diprediksi akan terus meningkat mendekati hari pertama sekolah pada 14 Juli mendatang.
Fenomena ini menjadi rutinitas tahunan yang selalu terjadi menjelang masuk sekolah. Bagi para pedagang, ini adalah momen emas untuk meningkatkan penjualan, sementara bagi orang tua, ini saatnya berjuang memenuhi kebutuhan anak-anak demi pendidikan yang lebih baik. *(RED)
