LEBAK, INST-Media.id – Kisah Sarikam (43) seorang warga Desa Cipeucang, Wanasalam, Lebak, Banten, adalah contoh nyata keteguhan dan semangat yang luar biasa dalam menghadapi cobaan hidup. Setelah kehilangan kakinya akibat gigitan ular, ia terpaksa menggunakan kaki palsu buatan sendiri dari paralon, kayu, dan karet ban karena tidak mampu membeli yang lebih layak.
Meskipun kondisi kaki palsunya jauh dari ideal, Sarikam tetap gigih bekerja untuk menghidupi keluarganya, melakukan pekerjaan berat seperti mengangkat sayur dan memanen kelapa. Dengan segala keterbatasan, ia menunjukkan tekad yang luar biasa untuk tetap produktif.
Lima tahun yang lalu, beliau menerima bantuan kaki palsu yang sekarang sudah rusak. Meski kondisinya tidak ideal, Bapak Sarinkam memodifikasinya dengan bahan seadanya seperti paralon agar tetap bisa digunakan untuk bekerja.
Dalam percakapannya dengan Delima Humairo, Ketua Respek Peduli Lebak baru-baru ini, Sarikam mengungkapkan bahwa ia sangat membutuhkan kaki palsu baru karena pekerjaannya cukup berat. Delima Humairo sendiri terinspirasi oleh semangat Sarikam yang tetap bekerja keras meski dalam kondisi yang sulit, dan berharap ada rezeki untuk membantu beliau mendapatkan kaki palsu yang baru.
“Dulu dapat bantuan kaki palsu sampai sekarang baru lima tahun udah rusak. Biar saya bisa jalan normal udah ditambahin pake segala macem. Pokoknya yang penting bisa dipakai. Udah pakai paralon yang penting bisa dipakai gitu,” kata Sarikam.
“Sangat butuh sekali bu karena memang pekerjaan-pekerjaan saya berat, jadi saya minta dibantu,” sambungnya.
“Mudah-mudahan ada rizkinyna buat Pak Sarinkam, Ini menginspirasi kita semua ya, gitu. Orang normal saja pada malas. Bapak yang kondisinya begini aja masih kondisinya seperti biasa bekerja,” jawab Delima.
Cerita ini tidak hanya menginspirasi banyak orang tetapi juga menyoroti pentingnya dukungan dari masyarakat dan pemerintah bagi mereka yang berada dalam kondisi sulit. Pak Sarikam sangat berharap mendapatkan bantuan untuk memperoleh kaki palsu yang lebih layak, agar ia bisa menjalani kehidupannya dengan lebih baik dan tetap bekerja dengan semangat yang sama. (RED)
Follow Berita iNST-Media di Google News