INST-media, LEBAK – Gagalnya panen padi diserang hama membuat para petani di Selatan Lebak beralih menanam Semangka. Sebagian para petani di Desa Wanasalam, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten.
Selain itu, faktor kemarau panjang juga mempengaruhi persawahan yang mengalami kekeringan. Ini tentu sebagai alternatif para petani melakukan profesi di saat musim kemarau tiba agar tidak berdampak buruk, sehingga mereka memanfaatkannya untuk menanam semangka.
Mustiman salah satu petani yang menanam semangka saat ditemui pada Selasa, (4/7/2023) di ladangnya mengaku memilih menanam semangka lantaran hasil panen padi sebelum ini gagal diserang hama.
Dikatakan Mustiman, alasan petani tak kembali menanam padi karena terkendala pengairan. Biasanya kebutuhan air untuk mengairi sawah tak cukup di saat musim kemarau panjang ini.
“Kan kalau musim kemarau kayak gini kan, airnya yang susah ya jadi kita manfaatin buat semangka aja dari pada padi. Panen padi yang kemarin gagal gitu paling satu kotak dapat satu karung,” ucapnya.
“Ya kita jelas-jelas rugi loh. Jadi sekarang kita nih mau pindah ini dulu buat ini. Untuk pupuk nanti ke depan mudah-mudaha lah pemerintah bisa perhatikan. Pokoknya siapin lagi kayak gimana lagi jadi gak susah cari pupuk,” katanya lagi.
Menurutnya, lahan menanam semangka puluhan hektar dan para petani menggarap secara berkelompok
“Kita kan di sini kan kelompok pak ya jadi ya berapa banyak sih? 40 hektaran kayaknya ada karena sistemnya berkelompok gitu,” tuturnya.
Dengan beralihnya menanam semangka warga berharap gagal panen sebelumnya bisa tertutup kerugian. Jika musim hujan kembali tiba maka mereka akan kembali menggarap tanaman padi. *(Eman)
Follow Berita iNST-Media di Google News