Friday, July 18, 2025
header ads 728x90
HomeBeritaBantenPemkab Pandeglang Komitmen Terus Cetak Hafidz Hafidzah Al Quran

Pemkab Pandeglang Komitmen Terus Cetak Hafidz Hafidzah Al Quran

- Advertisement -

INST-media.id, Pandeglang – Dalam rangka mengamalkan Al-Qur’an, Pemerintan Kabupaten Pandeglang terus mencetak Hafidz dan Hafidzah Al-Qur’an dengan program satu desa satu Hafidz Al-Qur’an.

Bupati Pandeglang Irna Narulita berharap dengan menghafal Al-Qur’an generasi muda di Kabupaten Pandeglang tidak akan rapuh mentalnya. “Saat ini sedang di jajah oleh globalisasi, prilaku tidak baik bisa saja terjadi karena lingkungan yang kurang sehat,” ungkap Bupati Pandeglang Irna Narulita pada kegiatan Pembinaan Calon Hafidz Al-Qur’an Tingkat Kabupaten Pandeglang Tahun 2023, di Gedung Majlis Ulama Indonesia (MUI), Rabu (22/11/2023).

Menurut Bupati Irna untuk membentuk generasi qur’ani memang tidaklah mudah di era saat ini. Namun ini menjadi sebuah tantangan besar bagi pemerintah dan para orang tua.

“Memang tidak mudah akan melawan rasa malas dan cape, orang tua harus bisa membagi waktu kapan anaknya belajar dan kapan ereka beradaptasi (bermain) dengan lingkungan,” terannya.

“Jangan sampai Bapak dan Ibu merasakan bagaimana jika anak kita tidak patuh kepada Allah, Rosul dan para orang tuanya karena dampak perkembangan global, cara agar tidak terjadi demikian dengan menghafal Al-Qur’an,” pungkasnya.

- Advertisement -space iklan 300x250

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Adist Muntaha mengatakan rekrutmen hafidz dan hafidzoh ini merupakan siswa Sekolah Dasar (SD) kelas 5 dan 6 dari seluruh Kecamatan.

“Setelah terkumpul sebanyak 339 orang calon Hafidz dan Hafidzoh akan kita lakukan pembinaan oleh Ikatan Pendidik Al-Qur’an (IPQ) masing – masing Kecamatan,” katanya.

Pelaksanaan rekrutmen ini dilakukan di empat lokasi yakni di Kecamatan Pandeglang, Kecamatan Saketi, Kecamatan Panimbang dan Kecamatan Cibaliung.

“Setelah ini progresnya kita evaluasi, nanti akan kita tempatkan di pondok – pondok pesantren,” ungkapnya.

Dijelaskan Kabag Kesra Adist Muntaha, program ini sebelumnya sudah dilaksanakan pada tahun 2020, namun karena terkendala Covid 19 akhirnya diberhentikan.

Baca juga:  Sukses Gelar MPLS 2025, SMP & SMA Bosowa Al Azhar Siapkan Siswa Jadi Generasi Hebat

“Saat ini kita mulai kembali, agar bisa terbentuk satu desa satu hafidz Al-Qur’an,” pungkasnya. *(Red)

- Advertisement -header ads 728x90
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular