INST-media.id, PANDEGLANG – Para pengelola Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Pandeglang diberi pembekalan guna meningkatkan kapasitas. Pembekalan tersebut diberikan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DAPAD) di Hotel Mutiara Carita, Selasa (15/8/2023).
seluruh peserta diberikan beberapa materi oleh narasumber seperti soal urgensi pendidikan, pentingnya budaya membaca, serta pentingnya literasi di era disrupsi.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dengan adanya pembekalan ini pengelola perpustakaan, dapat meningkatkan kapasitasnya supaya bisa mendorong minat baca para pelajar. “Bagaimana caranya memantik anak kita membudayakan membaca atau literasi, jika mereka membaca akan menguasai berbagai ilmu,” ungkap Irna.
Irna berharap, apa yang disampaikan dalam bimbingan ini dapat diimplementasikan ditempat kerja masing – masing. “Evalusi buku yang ada ditambah harus ada e-book diera digitalisasi. Kemudahan ini harus kita manfaatkan untuk peningkatan sumber daya manusia,” ujarnya.
Lebih lanjut Irna mengatakan bahwa para pengelola perpustakaan harus dapat mendorong minat baca masyarakat, supaya dengan cara seperti itu masyarakat akan menyentuh buku. “Sangat rugi apabila buku dibeli hannya untuk pajangan saja, buku yang ada di perpustakaan harus dibaca supaya ilmu dapat berkembang dan bermanfaat,” katanya.
Sementara Kepala DPAD Kabupaten Pandeglang Dadan Tafif Danial mengatakan, kegiatan ini berdasarkan berdasarkan undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan dan Peraturan Menteri Keuangan nomor 212 PMK pasal 07 tahun 2022 tentang indikator peningkatan kinerja perangkat daerah.
“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas sdm dalam mengelola perpustakaan. Peserta yang hadir dari tiap sekolah SMP yang ada di Pandeglang,” pungkasnya. *(*)
Follow Berita iNST-Media di Google News