Serang, iNst Media – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten berpesan kepada para mahasiswa baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa untuk memanfaatkan informasi di era digital khususnya internet untuk meningkatkan kecerdasan serta keahlian diri sambut Indonesia Emas 2045. Disebutkan masyarakat Banten semakin terbuka dengan dunia luar, hal itu merujuk pada tingkat penetrasi internet di Provinsi Banten yang mencapai 89,1 persen.
Hal itu diungkap Virgojanti dalam Sidang Terbuka Senat Dalam Rangka Pengenalan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Tahun 2023 di Kampus Sindangsari, Pabuaran, Kabupaten Serang, Selasa (15/8/2023).
Dalam Sidang Terbuka Senat Untirta dengan tema “Terus Berkarya Membangun Mahasiswa Jawara Demi Terwujudnya Kepedulian Sosial di Era Digital” itu, Virgojanti mengungkapkan, saat ini semua pihak didorong untuk melakukan transformasi digital.
“Hati-hati kalau mengakses informasi. Gunakan teknologi informasi dengan sebaik-baiknya dalam rangka meningkatkan kecerdasan dan keahlian,” pesannya.
“Saya apresiasi dalam kegiatan KKMB ini diberikan materi pemanfaatan teknologi digital. Karena mereka masuk generasi Z, mereka juga terbiasa dengan teknologi digital,” tambah Virgojanti.
Dirinya berharap dengan berbagai situasi dan kondisi yang terus berubah, anak muda yang berada dalam usia transisi perlu diberikan pemahaman teknologi dengan bijaksana. Apabila ada informasi yang tidak baik jangan sampai ditelan begitu saja. Perlu dikomunikasikan dengan para dosennya.
“Bagaimanapun teknologi digital terhubung dengan dunia luar yang tidak terbatasi oleh wilayah,” ungkap Virgojanti.
“Teknologi digital ini akan meningkatkan kompetensi diri, tidak hanya sekedar menimba ilmu di ruang perkuliahan saja. Sesuai dengan bidang-bidang yang dipelajari,” tambahnya..
Dikatakan, karakter jati diri turut menjadi bekal dalam mengakses dunia digital dalam menghadapi informasi yang tidak baik. Peran masyarakat juga dibutuhkan dalam rangka membentengi para pemuda dari informasi-informasi yang tidak baik.
“Masyarakat Banten semakin terbuka dengan dunia luar. Mudah-mudahan yang diakses informasi-informasi positif yang meningkatkan kapasitas dan keahlian diri. Bukan hal-hal yang negatif,” pungkas Virgojanti. (Rekha)
