CILEGON, INST-Media.id – SMA Negeri 2 Kota Cilegon (SMANDAKS) sukses menggelar ajang SMANDAK Student Taekwondo Event 2025 Road to POPDA 2026 di Sosoro Mall, Merak, Sabtu (10/5/2025). Acara ini menjadi wadah unjuk kemampuan ratusan atlet muda Cilegon yang penuh semangat dan harapan besar.
Sebanyak 130 peserta dari jenjang SD dan SMP ikut ambil bagian dalam pertandingan. Event ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak, termasuk Ketua Pengcab Taekwondo Kota Cilegon, Dede Rohana.
“Saya sangat mengapresiasi SMANDAKS atas terselenggaranya event ini. Ini menjadi tempat bagi anak-anak untuk menguji hasil latihan mereka, sekaligus mencari bibit unggul Taekwondo masa depan,” ujar Dede.
Menurutnya, minat masyarakat terhadap Taekwondo di Cilegon sangat tinggi. Saat ini terdapat 11 dojang (klub latihan) aktif di kota ini, dengan sejumlah atlet bahkan sudah mencetak prestasi nasional. “Kemarin kita ikut event nasional di Palembang dan berhasil membawa pulang medali. Prestasi Taekwondo Cilegon luar biasa,” jelasnya.
Kepala SMAN 2 Cilegon, Dadan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bagian dari program ekstrakurikuler sekolah untuk mendukung minat dan bakat siswa, sekaligus menjaring potensi atlet dari wilayah Cilegon dan Serang.

“Event ini tidak hanya melatih fisik, tapi juga karakter. Kami berharap dari sinilah lahir atlet daerah yang bisa bersaing di tingkat nasional hingga internasional. Siswa kami bahkan ada yang pernah mewakili kejuaraan karate internasional di Kuala Lumpur,” terang Dadan.
Antusiasme peserta dan orang tua juga terlihat. Salah satu peserta, Laura, siswi kelas 5 SD, mengaku ingin menjadi atlet Taekwondo profesional. “Kalau besar, aku ingin jadi atlet Taekwondo,” ucapnya.
Ayahnya, Asep, sangat mendukung cita-cita sang anak. “Dia rajin latihan dan ini sudah event keduanya. Semoga makin banyak event seperti ini agar anak-anak punya arah dan semangat positif,” harapnya.
SMANDAKS berencana menjadikan event ini sebagai agenda tahunan. Dadan menambahkan, “Ini bentuk komitmen kami membentuk siswa yang unggul, bukan hanya di akademik tapi juga di bidang olahraga,” pungkasnya. *(RED)
