PANDEGLANG, INST-Media.id – Bangunan megah yang dulu dikenal sebagai “Gedung Putih” di lingkungan Pendopo Bupati Pandeglang kini menyisakan pemandangan memilukan. Rumah dinas Wakil Bupati itu berubah jadi bangunan kosong yang tak terurus, atap bocor, lantai rusak, hingga kaca-kaca dipenuhi sarang lebah.
Tak hanya itu, bagian luar bangunan ditumbuhi semak belukar. Suasana sekitar pun menyerupai rumah kosong tak berpenghuni selama bertahun-tahun. Padahal, gedung ini merupakan aset resmi milik Pemerintah Kabupaten Pandeglang sejak tahun 1984.
Ia menegaskan bahwa bangunan tersebut sudah lama tidak difungsikan dan dibiarkan tanpa pemeliharaan sejak hampir satu dekade lalu, tepatnya sejak masa kepemimpinan sebelumnya.

“Bangunan itu tak pernah digunakan, bahkan selama sekitar delapan hingga sembilan tahun terakhir tidak ada upaya perawatan. Jika dilihat langsung ke lokasi, kondisinya sangat memprihatinkan, penuh tanaman liar, rusak berat, dan tak layak ditempati, baik oleh pejabat maupun masyarakat umum,” ujarnya, Rabu (7/5/2025)
Setelah dilantik pada 20 Februari 2025, Wabup bersama perangkat daerah sempat membahas dan merancang anggaran pemulihan rumah dinas tersebut, dengan total nilai sekitar Rp7 miliar. Dana itu direncanakan untuk pembangunan ulang gedung dan pengadaan fasilitas pendukung.

Namun, setelah melalui pertimbangan efisiensi dan urgensi kebutuhan warga, anggaran tersebut dibatalkan. Dana yang tadinya disiapkan untuk rumah dinas kemudian dialihkan untuk membangun sarana pendidikan di wilayah Pandeglang.
“Pada masa awal jabatan ini, kami memprioritaskan pembangunan sekolah demi peningkatan mutu pendidikan. Kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas belajar jauh lebih mendesak,” tandasnya. *(RED)
