
Kepala Dindik Kota Cilegon Henny Anita Susila saat ditemui di ruang kerja, Selasa (21/5/2024). (Sigit Angki Nugraha/iNST-Media.id)
CILEGON, iNST-Media.id – Dindik Kota Cilegon izinkan sekolah-sekolah untuk melakukan study tour.
Kebijakan ini diambil lantaran banyak dari sekolah di kota baja yang telah mengeluarkan operasional untuk kegiatan tersebut.
Namun begitu, Dindik Kota Cilegon memberikan syarat spesifik untuk masing-masing sekolah terkait study tour.
Kepala Dindik Kota Cilegon Henny Anita Susila mengatakan, kegiatan study tour memang tengah jadi perhatian publik.
Ini setelah munculnya kecelakaan yg menimpa rombongan study tour SMK Lingga Kencana Depok di Bandung Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Hingga pada akhirnya, ramai seruan larangan study tour untuk anak-anak sekolah setelah masa ujian berakhir.
Terkait hal ini, Henny mengatakan jika pihaknya tetap mengizinkan sekolah melaksanakan agenda study tour.
Terlebih banyak sekolah sudah membayar travel dan destinasi wisata yang akan didatangi anak-anak sekolah.
“Sekarang ini sudah kepalang tanggung dibayar. Karenanya kami izinkan untuk tahun ini,” katanya saat ditemui di ruang kerja, Selasa (21/5/2024).
Namun begitu, Henny mengeluarkan syarat yang cukup ketat untuk sekolah yang akan melaksanakan study tour.
Salah satu syaratnya adalah agenda tersebut merupakan keinginan orang tua murid, bukan pihak sekolah.
“Jika itu inisiatif sekolah, kami tidak akan memberikan izin,” ujarnya.
Syarat lainnya adalah bus travel yang akan digunakan oleh sekolah harus memperlihatkan KIR.
Jika pihak travel tidak bisa memperlihatkan KIR bus yang akan digunakan, Dindik Kota Cilegon tidak akan mengizinkan study tour itu.
“Harus ada KIR-nya, menandakan jika bus itu memang dalam keadaan sehat,” jelasnya. (quy/red)
Follow Berita iNST-Media di Google News