Tuesday, October 28, 2025
header ads 728x90
HomeBeritaSerangGeram karena Banyak Korban, Warga Serang Nekat Hadang Truk ODOL di Tengah...

Geram karena Banyak Korban, Warga Serang Nekat Hadang Truk ODOL di Tengah Jalan

- Advertisement -
- Advertisement -

SERANG, INST-Media.id – Aksi protes besar-besaran terjadi di Kabupaten Serang, Banten. Ratusan warga bersama mahasiswa turun ke jalan menghadang truk ODOL (Over Dimension Over Load) yang melintas di jalur arteri Serang–Cilegon, Senin (27/10/2025).

Mereka menilai truk bermuatan berat itu telah menyebabkan banyak kecelakaan dan meresahkan masyarakat sekitar.

Warga memblokir sebagian ruas jalan arteri dengan membentangkan spanduk bertuliskan penolakan terhadap truk ODOL. Beberapa pengendara bahkan sempat terhenti akibat massa yang menutup jalan sambil meneriakkan yel-yel “Tolak ODOL!”.

- Advertisement -

Menurut keterangan warga, truk ODOL yang mengangkut galian C dan bahan bangunan kerap melintas tanpa memperhatikan keselamatan pengguna jalan lain. “Kami sudah muak, hampir tiap bulan ada korban jiwa. Pemerintah harus tegas melarang truk ODOL ini lewat jalan umum,” ujar Agus, warga Kramatwatu, Kabupaten Serang.

Aksi tersebut juga diikuti mahasiswa yang menilai Pemprov Banten lamban menindaklanjuti persoalan ODOL. Mereka menuntut agar segera diterbitkan peraturan daerah (Perda) yang melarang truk bermuatan berlebih melintas di jalur arteri non-tol.

- Advertisement -
space iklan 300x250

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Serang, Najib Hamas, turun langsung menemui massa untuk menenangkan situasi. Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPRD Banten dan Gubernur Banten terkait penanganan truk ODOL

“Kami sudah melakukan audiensi, namun karena jalur ini juga merupakan akses antarprovinsi, keputusan akhirnya harus mendapat izin dari Kementerian Perhubungan,” jelas Najib.

Untuk sementara, pemerintah daerah akan mewajibkan seluruh truk bermuatan besar agar menggunakan jalur Tol Tangerang–Merak demi mencegah bentrokan di jalan umum.

“Kami tidak ingin ada lagi korban. Jadi kami minta semua truk ODOL tidak lagi melintas di jalur arteri,” tegasnya.

Aksi warga sempat memanas ketika beberapa truk besar tetap nekat melintas. Massa langsung menghadang dan melempari air kemasan hingga batu ke arah kendaraan tersebut. Namun, berkat pengamanan aparat kepolisian, situasi akhirnya bisa dikendalikan. *(RED)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
space iklan 300x250

Most Popular