LEBAK, INST-Media.id – Kesal karena puluhan tahun dibiarkan rusak parah, warga Desa Jayamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, akhirnya turun ke jalan. Mereka menyerbu kantor PTPN Afdeling III dan IV Kebun Cisalak Baru, Selasa (6/5/2025), dan menyatakan protes besar-besaran.
Tak hanya berorasi, warga juga menyegel pintu kantor dengan kayu dan menutup akses bongkar muat hasil kelapa sawit. Aksi ini dipicu oleh kerusakan jalan yang diperparah oleh aktivitas truk-truk sawit milik PTPN, tanpa ada itikad perbaikan dari perusahaan.
“Sudah capek dijanjikan. Jalan ini penting buat kami sekolah, ke pasar, sampai ke puskesmas. Tapi dibiarkan rusak terus,” kata Rita, warga yang ikut dalam aksi.
Kondisi jalan yang rusak bahkan disebut pernah menghambat ibu hamil untuk mendapat pertolongan medis. Warga menyebut, banyak yang harus melahirkan di tengah kebun karena tidak bisa lewat jalan berlumpur dan berlubang.
Kepala Desa Jayasari, Oji, menegaskan bahwa warga hanya menuntut janji yang tak kunjung ditepati oleh pihak kebun. “Kami sudah sabar bertahun-tahun. Tapi kalau tetap dibiarin, warga akan terus blokir aktivitas PTPN,” tegasnya.

Warga menyatakan penyegelan tidak akan dicabut sampai ada perbaikan jalan secara nyata dari pihak perusahaan. Mereka menuntut keadilan atas dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan.
