MERAK, INST-Media.id – Kekacauan terjadi di Pelabuhan Eksekutif Merak, Banten, Jumat (4/7/2025), saat puluhan kendaraan mengantre panjang menunggu giliran naik kapal. Bukan cuma macet, sejumlah penumpang dibuat kecewa karena sistem antrean kendaraan dinilai semrawut dan merugikan mereka yang sudah datang lebih awal.
Seorang penumpang bernama Guntoro mengungkapkan kekesalannya setelah menunggu sejak pukul 13.00 WIB, namun justru dipindahkan ke area parkir bawah. Ironisnya, mobil-mobil yang baru datang justru lebih dulu masuk ke kapal KMP Sebuku.
“Kami nunggu dari jam satu siang. Tapi saat kapal datang, kami malah disuruh geser. Yang baru datang malah langsung nyebrang. Ini jelas bikin kami marah!” ujar Guntoro.
Suasana makin panas ketika petugas lapangan tak bisa memberikan penjelasan memuaskan. Beberapa pengguna jasa mendatangi mereka untuk meminta kejelasan, namun pihak manajemen tidak tampak di lokasi.
“Kami sudah tanya, mana kepala pelabuhan atau manajernya, tapi katanya sedang tidak ada. Petugas juga bingung jawabnya,” ujar penumpang lainnya.

Akibat kejadian itu, banyak penumpang menuntut kompensasi atas keterlambatan dan kerugian waktu.
Menanggapi insiden tersebut, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akhirnya merilis pernyataan resmi. ASDP meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan menjelaskan bahwa ada ketidaksesuaian informasi antara petugas parkir dan petugas kapal.
Menurut Corporate Secretary PT ASDP, Shelvy Arifin, kelebihan pengiriman 21 unit mobil ke car deck KMP Sebuku membuat sebagian kendaraan tak bisa terangkut. Sebagai solusi cepat, kendaraan yang tertinggal langsung diprioritaskan naik di kapal berikutnya, KMP Batumandi, dan berhasil diberangkatkan pada pukul 16.30 WIB.
“PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pengguna jasa. Operasional telah dilaksanakan sesuai standar prosedur, namun terjadi ketidaksesuaian informasi di lapangan yang menyebabkan kelebihan kendaraan di car deck KMP Sebuku,” ujar Shelvy Arifin.
“Sebagai langkah cepat, kami langsung mengoordinasikan agar kendaraan yang belum terangkut dapat diberangkatkan di kapal berikutnya. Evaluasi juga telah dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.
ASDP menyampaikan apresiasi atas kesabaran penumpang dan berjanji akan melakukan evaluasi agar insiden serupa tidak terulang. *(RED)
