Friday, July 18, 2025
header ads 728x90
HomeBeritaBantenPerang Dagang AS Picu Harga Kedelai Naik! UKM Tahu Tempe Cilegon Ketar-ketir

Perang Dagang AS Picu Harga Kedelai Naik! UKM Tahu Tempe Cilegon Ketar-ketir

- Advertisement -

CILEGON, INST-Media.id – Dampak perang dagang global mulai terasa di Kota Cilegon. Kebijakan Amerika Serikat yang menaikkan tarif impor memicu lonjakan harga kedelai, bahan baku utama tahu dan tempe. Hal ini membuat pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di sektor pangan tradisional ketar-ketir.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon, Didin Supriatna Maulana, menyebutkan bahwa dalam dua bulan terakhir, harga kedelai impor naik sekitar 10 persen. Dari sebelumnya Rp8.800 per kilogram, kini tembus Rp9.725 per kilogram.

Baca juga:  Harga Kedelai Melambung, Tempe Mengecil! Nasib Pengrajin di Pandeglang Kian Terjepit

“Kenaikan ini sangat memberatkan pengrajin tahu dan tempe. Mereka mengandalkan kedelai sebagai bahan baku utama, sementara kemampuan menaikkan harga jual terbatas,” ujar Didin.

Kondisi ini diperparah oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang kini mencapai Rp16.885 per dolar. Akibatnya, beban impor pun semakin tinggi.

Baca juga:  Usaha Tahu Tempe di Cilegon Terancam Tutup, Kedelai Mahal Bikin Modal Membengkak!

Data BPS menunjukkan bahwa Indonesia masih sangat bergantung pada kedelai impor, dengan total impor mencapai 2,27 juta ton pada 2023.

- Advertisement -space iklan 300x250

Pemkot Cilegon kini tengah memantau perkembangan harga dan berupaya mencari solusi agar pelaku UKM bisa tetap bertahan di tengah tekanan ekonomi global ini. *(RED)

- Advertisement -header ads 728x90
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular