Serang, iNst Media– Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar melepas Parade Budaya Nasional Internasional Kota Tangerang Selatan 2023 di Boulevard Bintaro Jaya, Kota Tangerang Selatan, Minggu (20/8/2023). Parade Budaya juga diikuti oleh peserta dari Negara Sahabat.
Menurut Al Muktabar, Parade Budaya menunjukkan keragaman Budaya yang ada di Kota Tangerang Selatan khususnya, Provinsi Banten, dan Indonesia. “Apresiasi atas pelaksanaan Parade Budaya Nasional Internasional Tangerang Selatan,” ungkapnya.
“Menunjukkan kekayaan Kota Tangerang Selatan yang heterogen sekali. Perbedaan justru menjadi pemersatu kita,” tambahnya.
Meski berbeda-beda, lanjut Al Muktabar, tapi kita semua mempunyai rasa memiliki terhadap Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dan Indonesia. Budaya sebagai bagian dari sistem tata kehidupan masyarakat.
Dikatakan, Parade Budaya sebagai bagian dalam mempersatukan masyarakat Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dan Indonesia bersatu dalam Bhineka Tunggal Ika. Salah satu modal dalam pembangunan serta menjelang pesta demokrasi pada Pemilu 2024.
“Parade Budaya perlu terus dikembangkan dengan dialog-dialog yang semakin merekatkan akan lebih menuju pada perdamaian dan menuju bahagia,” ungkapnya.
“Indonesia Merdeka untuk turut serta menjaga perdamaian dunia. Damai untuk membawa kebahagiaan kita bersama,” tambah Al Muktabar
Al Muktabar berdoa, dengan kondisi Indonesia yang terus membaik, semoga para pendiri dan pahlawan bangsa mendapat tempat terbaik.
Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga paparkan berbagai capaian Provinsi Banten dalam pengedalian inflasi, investasi yang meningkat, pasca Covid-19 perekonomian semakin membaik, serta berbagai capaian pembangunan lainnya.
“Terus Melaju, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dan Indonesia Maju,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan Parade Budaya sebagai representasi masyarakat Kota Tangerang Selatan.
“Dari 1,4 juta warga Kota Tangerang Selatan, hampir seluruh suku dan budaya di Indonesia ada di Kota Tangerang Selatan,” ungkapnya.
Ditambahkan, kegiatan yang dilaksanakan pada saat Car Free Day Kota Tangerang Selatan itu juga untuk mengurangi pencemaran Udara. Hal itu juga dibarengi dengan upaya Kota Tangerang Selatan yang terus melakukan penghijauan dengan pohon trembesi, bunga kamboja, bunga kertas, dan pepohonan lainnya.
Sebagai informasi, Parade Budaya Kota Tangerang Selatan diikuti oleh 50 Kontingen. Sebanyak 5 Kontingen berasal dari negara Sahabat yakni Korea, Filipina, India, Timor Leste, Dan Sri Lanka. Pelepasan Parade Budaya ditandai dengan pemukulan bedug oleh Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dan Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. (Rekha)
Follow Berita iNST-Media di Google News