PANDEGLANG, INST-Media.id – Cuaca ekstrem kembali memakan korban di Kabupaten Pandeglang, Banten, ketika empat orang tewas tersambar petir pada Senin (30/09/2024). Tragedi ini terjadi di Saung Sawah Ranca, Desa Pasirsedang, Kecamatan Picung, saat hujan deras melanda wilayah tersebut.
Kejadian nahas ini berawal ketika lima orang yang sedang mengambil padi terpaksa berteduh di saung sawah akibat cuaca buruk. Hujan yang semula ringan tiba-tiba menjadi sangat deras, diiringi kilatan petir yang menyambar. Meskipun salah satu dari mereka berhasil selamat, sayangnya empat lainnya tidak dapat diselamatkan.
Rohadi, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Picung, mengonfirmasi bahwa para korban mengalami nasib tragis saat mencoba melindungi diri dari hujan. “Alhamdulillah, satu orang selamat, tetapi empat lainnya meninggal dunia di tempat. Kami sangat berduka atas kejadian ini,” ungkap Rohadi saat dihubungi.
Identitas korban yang tewas dalam peristiwa ini adalah:
1. Kurdiansyah, 29 tahun, alamat Kp. Ranca Mulya, Desa Pasirsedang.
2. Suhaman, 26 tahun, alamat Kp. Ranca Mulya, Desa Pasirsedang.
3. Nabin Andresa, 16 tahun, alamat Kp. Leuwi Reunghas, Desa Pasirsedang.
4. Irfan Hermawan, 20 tahun, alamat Kp. Cigintung, Desa Sukamanah.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut. BPBD mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem dan tidak berlindung di bawah pohon atau bangunan yang berpotensi tersambar petir.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan di saat cuaca buruk. Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan upaya mitigasi bencana untuk melindungi masyarakat dari ancaman serupa di masa mendatang. *(RED)
Follow Berita iNST-Media di Google News