LEBAK, INST-Media.id – Hari pertama pendaftaran SMA dan SMK di Lebak, Banten, berubah jadi momen penuh kecemasan bagi calon siswa dan orang tua. Sistem online SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) yang seharusnya mempermudah, justru bikin repot banyak pihak karena sulit diakses.
Salah satu calon siswa, Hafid, harus bangun sejak subuh hanya untuk mencoba login ke situs pendaftaran. Sayangnya, berkali-kali dicoba tetap gagal. Ia bahkan belum bisa mengunggah satu pun dokumen penting.
“Dari pagi saya coba terus, tapi website-nya nggak bisa dibuka. Jadi panik, takut nggak keterima,” keluh Hafid, Selasa, (17/6/2025).
Tak hanya siswa, orang tua pun ikut cemas. Asmini, misalnya, memilih datang langsung ke sekolah demi memastikan anaknya terdaftar. Ia kesulitan mendaftar online karena tak bisa menggunakan HP, sementara anaknya juga tidak punya ponsel.
“Daripada bingung di rumah, saya minta tolong ke pihak sekolah. Takut anak saya gagal masuk sekolah,” ujarnya.

Masalah ini bukan pertama kali terjadi. Setiap tahun, kendala akses internet dan sistem error terus berulang, terutama di daerah terpencil. Para orang tua berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan dan menyediakan bantuan teknis bagi masyarakat. *(RED)
