Serang, iNst Media – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyalurkan bantuan sosial kepada sejumlah masyarakat di Kabupaten Tangerang. Bantuan tersebut sebagai bentuk Pemerintah hadir di masyarakat, serta menjadi tali asih dengan masyarakat.
Demikian hal tersebut disampaikan Al Muktabar dalam kegiatan penyaluran bantuan sosial program penanganan kemiskinan ekstrem dalam rangka ekspedisi reformasi birokrasi berdampak, pada rangkaian HUT ke-23 Provinsi Banten di Gedung Serba Guna Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Tangerang, Sabtu (14/10/2023).
“Mohon jangan dilihat nilainya bantuan sosial ini, tapi dapat dilihat dari kebersamaan kita. Mudah-mudahan ini menjadi tali asih kita,” ungkapnya.
“Kita akan bahu membahu untuk meringankan beban, dan tentunya dengan saling bersama itu berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Sehingga diharapkan kita mendapatkan kebahagiaan bersama,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga meminta kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan sosial untuk menggunakannya dengan sebaik-baiknya.
“Dengan ini diharapkan kegiatan ekonomi dapat berjalan, dan bila berkenan bantuan itu agar dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dengan kebutuhan yang penting,” katanya.
Dikatakan, dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan, Pemprov Banten saat ini sedang melakukan ekspedisi reformasi birokrasi berdampak dalam mengupayakan penurunan angka kemiskinan dan stunting serta pengendalian inflasi dan menjaga iklim investasi.
“Segala upaya kita lakukan dengan kebersamaan, sehingga kita terus mengisi pembangunan di Provinsi Banten,” ujar Al Muktabar.
Sementara, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti mengatakan alokasi bantuan sosial program penanganan kemiskinan ekstrem yang disalurkan oleh Pemprov Banten melalui Dinas Sosial Provinsi Banten untuk Tahun 2023 se-Provinsi Banten, yakni Bantuan Sosial Keluarga sebesar Rp 500.000 untuk 27.500 penerima atau sejumlah Rp 13.750.000.000, dan Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU) sebesar Rp 750.000 untuk 3.600 penerima atau sejumlah Rp 2.700.000.000.
Kemudian, untuk Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak dalam/luar Panti sebesar Rp 500.000 untuk 600 penerima atau sejumlah Rp 300.000.000, Jaminan Sosial Orang Dengan Kedisabilitasan (JSODK) sebesar Rp 500.000 untuk 600 penerima atau sejumlah Rp 300.000.000, serta Bantuan Usaha Ekonomi Produktif sebesar Rp 2.500.000 untuk 6.200 atau sejumlah Rp 15.500.000.000.
Sedangkan, kata Virgojanti, untuk alokasi bantuan sosial di Kabupaten Tangerang dari Pemprov Banten, terdiri dari bantuan sosial anak sebesar Rp 500.000 kepada 58 anak, bantuan sosial lanjut usia sebesar Rp 750.000 kepada 249 orang, bantuan sosial bagi disabilitas sebesar Rp 500.000 kepada 65 orang dan bantuan jaminan sosial keluarga dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrem sebesar Rp 500.000 kepada 3.000 orang.
“Sedangkan untuk bantuan sosial yang akan diserahkan hari ini di Kecamatan Tigaraksa antara lain bantuan sosial penanganan kemiskinan ekstrem untuk 299 keluarga penerima manfaat, bantuan lanjut usia sebanyak 50 penerima, bantuan sosial anak sebanyak 40 penerima, bantuan sosial bagi penyandang disabilitas dan bantuan benih ikan sebanyak 100 penerima,” ujar Virgojanti.
Selanjutnya, Virgojanti menyampaikan dalam penyaluran bantuan sosial keluarga dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrem prioritas sasaran adalah penerima bantuan Desil 1 sangat miskin dari data P3KE Menko PMK yang terlebih dahulu dilakukan verifikasi dan validasi.
“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, dan selanjutnya berdasarkan instruksi Pj Gubernur Banten untuk melaksanakan tugas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosiak masyarakat,” katanya.
Di tempat yang sama, Asan (67) masyarakat kecamatan Tigaraksa merasa senang atas diberikan bantuan oleh Pemerintah Provinsi Banten.
“Seneng sudah dibantu sama pak Gubernur, bantuannya nanti mau dipakai buat kebutuhan, kaya bayar listrik sama belanja yang lain sama kebutuhan anak-anak,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan, Samari (80) warga Kecamatan Tigaraksa. Ia menyampaikan terima kasih dengan diberikannya bantuan oleh pemerintah Provinsi Banten.
“Seneng banget, nanti buat kebutuhan sehari-hari. Terima kasih sudah diberikan bantuan,” tandasnya. (Rekha)
Follow Berita iNST-Media di Google News